Selasa, 03 Mei 2011

BENCI=>BENAR-BENAR CINTA

"shilla...bangun dong sayang...kamu nih, udah gede masih aja suka molor..."panggil mama shilla.
'sebentar dong ma...lima menit lagi deh..."pinta shilla.
"eh,kamu gak sekolah? udah jam 6 lho..."peringat mama shilla. "what?? jam 6?? mama kok fak bangunin shilla sih?'teriak shilla kaget bin histeris.
"dari tadi juga mama bangunin kamu shilla...kamunya aja yg bangunx susah amet..."jawab mama shilla geregetan#geregetan jadinya geregetan..apa yang harus kulakukan...//balik ke crt#
"iy iya... shilla minta maaf ma... shilla mandi dulu, mama turun aja..."balas shilla.
shilla menyambar handuk pinkyx yg tergantung di kursi lipat. lalu dgn secepat kilat#lebe# ia masuk dan tak lama terdengar suara air. selesai mandi, shilla memakai seragam sekolahx dan berdandan sebentar. shilla merapikan rambutnya lalu memandang di cermin sejenak.
"rapi"gumam shilla.
shilla setengah ber;ari menuruni tangga dan menyambar roti panggangx diatas meja. tanpa menyapa papanya yang asyik baca koran pagi, shilla melangkah cepat menuju pintu utama dan melesat menuju sekolahnya, SMA DOREMI(?).
di sekolahnya ini, shilla punya seorang musuh bernama cakka. entah kenapa dari awal masuk sekolah ini, ia selalu ribut sama cakka, gak ada akurnya. dan parahnya lagi, entah karena keberuntungan ato kesialan, cakka dan shilla selalu sekelas dan duduk bersebelahan selama 2tahun ini.
tak terelakkan lagi sudah, kelas XI-2 selalu rame sama suara shilla dan cakka yang gak ada bentinya cekcok(?). guru2 aja udah tobat menghadapi tingkah kedua murid berprestasi ini. yupz,salah satu faktor cakka dan shilla gak akur ya karena mereka sama2 berambisi mendapatkan juara kelas. tapi, dibalik pertengkaran demi pertengkaran itu, tanpa mereka sadrai benih2 cinta tumbuh dihati mereka.
<span><span>
hari ini bu winda memberi tugas membuat seni lukis diatas gabus(?). bu winda membagi kelompok, satu kelompok 2 org. berikut susunan kelompokx.
"kel.1:alvin-sivia
kel2:ozy-acha
kel3:ify-debo
kel3:rio-agni
kel4:cakka-shilla
belum juga bu winda selesai membacakan susunan kelompok. sebuah tangan terangkat tinggi dan memprotes susunan kelompok itu. siapa lagi kalo bukan shill yang memprotesx.
"bu,saya tidak mau sekelompok sama cakka...'protes shilla.
"siapa juga yang mau sma lo?"sahut cakka.
'shilla, cakka...susunan kelompok ini tidak bisa diganggu gugat. saya tidak peduli walau kalian bermusuhan atau apa, yang penting saya mau kalian mematuhi susunan kelompok ini.'jawab bu winda tegas.
'tapi bu..." "kamu tidak dengar shilla? jangan menolak! atao kamu tidak usah mendapat nilai!"ancam bu winda.
shillapun bungkam seribu bahasa#lebe#. cakka hanya memandang wajah lesu shilla dengan senyum mengembang. shilla melirik ke arah cakka dan meleletkan lidahx. cakka tertawa kecil lalu kembali fokus ke penjelasan bu winda.
sepulang sekolah*dipercepat*
cakka mengejar shilla yg berjalan cepat menuju rumahnya. cakka berlari terengah2*so pasti keren abes*, dan akhirnya bisa mengejar shilla juga. shilla berhenti sejenak tapi kembali berjalan setelah memandang cakka sebentar*mbulet*. cakka kembali mengikuti ahilla, kali ini dengan wajah dongkol. gimana nggak, capek2 ngejer sekalinya dapet ditinggal lagi.
"shilla...woy! nenek lampir!*just story*"panggil cakka.
"paran?*apa*?"tanya shilla jutek.
"eh, tugasnya gimana tuh? kan dikumpulin seminggu lagi?"tanya cakka.
"besok juga bisa kan? sekarang gw lagi bad mood."jawab shilla jutek banget.
"besok dan seterusx mungkin gw g masuk."kata cakka lesu.
"kenapa?"tanya shilla cepat.
"sebentar lagi gw sm nyokap gw mesti pindah dr rumah peninggalan bokap gw. karena rumah itu udah dijadiin jaminan ayah di bank..."curcol cakka.
"mm...ok deh, gak mslh klo skrg... yuk ke rumah gw.."ajak shilla tiba2.
"sry y shil, gw jdi curcol ma lo..." "it's ok... ayo cepetan, gw laper..."jawab shilla menarik tangan cakka menuju rumahx.
*lanjuut...:P*
sesampai di rumah shilla, cakka menunggu shilla mengambil bahan2 di ruang tamu. selama menunggu shilla, cakka merenung. kalo diliat2 shilla itu cantik juga, dan baik, aqnya az yg suka ngejailin dia jdx dy nyebelin gtu buat aq, kata cakka dalam hati.
shilla melihat cakka yg nglamun di sofa. perlahan2 shilla berjalan menuju tempat cakka dan....
"kebakaran...kebakaran...!!!"teriak shilla di telinga cakka.
"hah? mana? mana? telpon pemadam gih..."kata cakka kaget.
"jiahhahahahaa...."tawa shilla.
"arkh...sialan lo shil! gw pikir beneran..."gerutu cakka cemberut.
"abis lo sih, pake acr nglamun segala..."jawab shlla.
"eh, lo cantik juga ya shil?"puji cakka tiba2.
"hah?"shilla cengo.
"iy, lo cantik... shil, sebenerx, gw....su....ka...sa...ma...lo..."kata cakka gugup.
"cak, gw g paham lo ngomong apa..."jawab shilla.
"shilla, princess in school, cakka yang ganteng suka sama kamu..."ulang cakka dgn kata2 yg agk lebay#yg lebe itu penulisx#
"sry cak... gw udah terlanjur benci sama lo..."jawab shilla. "oh, y udh shil"potong cakka.
"woy, gw belum selesai ngomong... gw benci sama lo, benar-benar cinta..."jawab shilla.
cakka yg sudah hampir niat pulang kembali berbalik ke arah shilla. dengan sebuah senyuman yg mampu menaklukan hati para cewek termasuk shilla, sang rivalx dri kelas 1. perlahan tapi pasti, cakka mendekatkan diri pada shilla.
"eh,km mw ngapain cak? jgn macem2 deh..."tegur shilla.
"ini, ada kotoran di wajah kamu... gak usah GR dlu deh shil..."jawab cakka mengambil kotoran di wajah shilla.
"iih...nyebelin!!!"gerutu shilla manyun.
"hahahhahahaha, balas dendam nih aku... so, skrg qt?"tnx cakka.
"kita kerjain tugas kitalalu makan trus baru jalan berdua..."jawab shilla.
"yah...kita jadian gak?"tanya cakka lagi.
"hmm...bukan jadian cakka imut, tapi pacaran... gimana?"balas shilla.
"yee....iy deh...yg penting sama kamu... i love u beibh..."jawab cakka.
"gw benci lo...bener2 cinta?






**************************************************
TAMAT

cerpen:Ei En Ni Watashi-tachi yujin

rio berlari mengejar bola sepak di depanx. yups, karena hari ini pertandingan melawan club setia abadi*sry lw clubx emg ad*. saat itu, seorang cewek sedang menontonx dengan sedikit rasa cemas, ify, sahabatx dari kecil yang udah tau betul kalo rio mahir menendang bola ke sana ke mari sejak kecil. di sebelah ify juga ada seorg cewek lagi. dia pacar rio, shilla namax.

tapi walaupun ify tau shilla adl pacar rio, ify sama sekali gak melirik cewek itu. karena ia tau, sekali aja dia melirik bisa copot matax*halah! lebe!*. cz shilla itu cewek pecemburu,dia selalu jealous kalo ngliat ify bareng rio, begitu juga saat ini. ify tau banget, shilla gak suka ngliatx di sini.

tiba2 terdengar suara menggema dari arah utara lapangan. yups, club rio, anugerah indah*wkwkwk*, kembali memasukkan gol lewat kaki lincah dan mahir rio. ify bertepuk tangan riang, lain dengan shilla. dia memilih untuk bersidakep karna gak suka ngliat ify begitu gembira menyambut gol dari sang pacar.

selesai pertandingan, semua penonton dan pemain pulang. tapi tidak semuanya, ada satu orang yang masih ada di tempat parkir lapangan. ify, supirx belum menjemputx. padahal ia sudah bilang untuk dijemput jam 5sore. mungkin pak umar lagi sibuk, pikir ify.

"fy, pulang sama gw yukk..."tiba2 sebuah suara yg tak asing terdengar ditelinganya.
"lho, io, shilla mana?"tanya ify bingung.
"y udh pulglah fy... gw balik ke sini karena ada barang yg tertinggal...dan gw nglyt lo. udh ah, yuk cptan, gw capek
nih..."jawab rio menarik tangan ify.
"ntar kalo shilla liat gimana?" "lo kan sobat gw, y gpp lah fy... lo mw ikut, ato gw tinggal?jawab rio+ngancem ify.
"ok..."jawab ify akhirx.
benar dugaan ify, dibalik pepohonan tempat parkir lapangan sepasang mata memandangi mereka yg sudah hampir keluar dri lapangan. pemilik mata itu siapa lagi kalau bukan shilla. shilla mengepalakan tangan kananx lalu berbalik kembali menuju taksi yang mengantarx tadi.

<<span>><<span>>

"pagi my princess, pagi my friend..."sapa rio kepada ify dan shilla yg kebetulan dudukx depan belakang.
"pagi io...eh, ntar traktiran ya..."jawab ify.
"traktiran apa fy? gw kan g ultah, lo juga udah lewat, trs aniversary*bener gak?*gw sma shilla msh lama...traktiran apa fy?"tanya rio bingung.
"hm...yg kmrn lupa y?"sindir ify. "oh iy, sry fy...tdi malem gw langsung tidur gak kepikiran bakalan nraktir lo hri ini..."jawab rio keingetan.
"KACANG!!!KACANG!!!SEKILO 100RBU!!!"teriak shilla.
"hah? mahal amat say? murahin dikit dong..."jawab ify.
"heh!gw drtd ad dsni jdi kambing congek lo bedua! kalo lo mau pcrn ma ify y sna, jangan di sini! ato gw yg pergi!"bentak shilla ke rio. *sabar shilla*
"shil...shilla...kamsud aku bukan gitu shil...shilla"kejar rio.
"maaf y io..."kata ify.
"lho, kok lo mnt maaf?"tanya rio.
"gw yg buat lo sma shilla berantem...maaf...gw g akan gnggu lo sma shilla lagi..."kata ify lalu pergi.
"fy... ify... kok pada pergi semua sih?"umpat rio.

ify berjalan pelan lalu berlari kencang menuju taman sekolah. ia menangis sejadi2x. gak, dia gak cinta sama ro, dia hanya merasa jadi pengganggu hubungan shilla dan rio. dia merasa hanya menyusahkan rio selama ini. iba2 sebuah tangan memegang pundak ify.

ify menoleh sesaat lalu saat ia tau tangan itu milik rio, ia membuang mukanya. rio meraih wajah ify dan mengarahkan wajah iu menghadapnya. rio bisa melihat air mata yg tersisa di pipi halus sahabtax itu. rio duduk di sebelah ify. ify memandang rio sejenak lalu kembali membuang mukanya.

"fy, gw minta maaf ya... kalo gw udh bua lo nangis..."kata rio.
"lo gak salah io... gwlah yg sal;ah... gw ngbuat shilla marah sma lo... gw yg buat hubungan lo sama shilla merenggang..."potong ify.
"ify, dengerin gw...walaupun lo buat gw mati sekalipun, gw gak peduli, lo sobat gw fy...gw gak mau kehilangan lo demi shilla. gw lebih baik kehilangan cewek daripada kehilangan shbt kayak lo. lo terlalu berharga untuk dilupakan..."jawab rio.
"rio..."panggil ify.
"iya fy?"tanya rio.
"thank you ya... lo udah mau jadi sobat gw..."ucap ify.
"iya fy...ei en ni watashi-tachi no shin yujin*kita shbt sejati selamnya-jepang*"jawab rio.
"yujin....haha..."balas ify sambil memberikan tos khas rify.

*************************************************************************
ENDING

Senin, 02 Mei 2011

Tertatih *cerpen*

*hai, ini cerpenq yg baru dan gres. Langsng az baca, hope u like it… happy reading :D*

Aku berjalan di dalam kesendirian
Aku mencoba tak mengingatmu dan mengenangmu
Aku telah hancur lebih dari berkeping-keping
Karena cintaku yang tulus padamu

Begitu dlamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini

Jujur, aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkn dapat kudustai
Meskipun harus tertatih


            Kayaknya lagu ini cocok abis buat cewek satu ini. Ashilla Zahrantiara*betul gak?* nama lengkapnya. Akrab dipanggil Shilla. Yup, kemarin ia resmi putus dari Mario Stevano Aditya Haling, atau Rio. Entah karena apa, secara tiba-tiba, cowok bersuara merdu ini memutuskan hubunganx dengan Shilla.
            Terang saja, Shilla belum bisa menerimanya. Karena saat itu, Shilla sedang bahagia2nya dapet adek baru bernama Ray*sry, aq tau nma lengkap Ray, tapi takut salah*.
            //Flashback//
            “Shilla, berhubung Papi sama Mami udah nggak bisa ngasih kamu adek seperti yang kamu inginkan, nggak papakan kalo kita mengadopsi dari panti asuhan?”Tanya Mami Shilla perlahan.
            “Wah, Shilla mau banget Mi…”Jawab Shilla senang.
            “Kalo gitu, sekarang kita jemput adek kamu ya? Dia sudah nunggu…”Balas Mami.
            “Drrrt…drrrt…drrrt…”HP Shilla bergetar, tanda sms masuk.
            “Bentar ya, Mi…”Pamit Shilla*<penulis:haelah,Shil, baca sms aja izin… <shilla:oh so pasti, gw kan ankx sopan abs… <penulis:y y y…lanjut… :D*
            “Iya sayang…”Jawab Mami Shilla.
            Shilla membuka sms masuk di Hpnya*masak di telpon rumah ad?*. Dari Rio. Seketika itu, Shilla makin bersemangat. Karena Rio mengajaknya ketemuan di taman tempat mereka jadian dua tahun lalu. Setelah pamit ke Mami buat nggak ikut jemput adek barunya, Shilla melesat menuju taman.
            Lima belas menit kemudian, Shillapun sampe di tman. Ia dapat melihat sesosok cowok yang sangat dicintainya itu, syp lagi kalo bukan Rio? Awalnya ia berniat mengagetkan Rio, tapi urung. Shilla pun hanya menyentuh bahu Rio lembut.
            “Io…”Panggil Shilla.
            “Shil…”balas Rio.
            “Ada apa kok nyuruh aku ke sini? Kangen ya?”Tanya Shilla.
            “Duduk sini Shil…”Kata Rio menepuk bangku sebelahnya.
            “Makasih ya?”Jawab Shilla*<penulis:Shilla…Shilla…<Shilla:kenapa?<penulis:nothing, cumi az…balikk*
            “Shil… Maaf, kayaknya kita gak bisa lanjut…” “Maksud kamu ap Io? Kamu mau putus? Tapi kenapa?”Tanya Shilla getir.
            “Aku nggak bisa ngasih tau kamu… Maaf ya Shil, mulai sekaang jangan hubungin aku lagi… Anggap kita gak pernah kenat”Jawab Rio lalu pergi.
            “Tapi Io…Rio…tunggu…Rio…”panggil Shilla yang mulai berair mata.
            //Fashback off//

            Dan sekarang Shilla udah nyoba sms dan nelpon Rio, tapi gak ada jawaban. Hpnya mati. Shilla menangis tanpa henti. Ray yang baru dating Cuma dia sambut dengan senyum getir, padahal tadi dia yang semangat banget mau punya adek baru. *<Shilla:maklum, org lagi patah hati…<penulis:masa bodo…udah ah, sana balik…*
            Mami Shilla sempet terheran-heran ngliat putrinya yang moodx berubah total. Tapi, naluri keibuanx*ceileh…*memintanya untuk nggak mengganggu Shilla dulu. Karena beliau tau, Shilla lagi down sekarang.*ibu yang baik… :D*




<<SKIP>><<SKIP>><<SKIP>>
Pagi ini Shilla pergi sekolah di antar Papinya. Pikiran yang kacau ngbuatnya males nyetir mobil sendiri, lagipula Papi yam au ngdaftarin Ray ke sekolah Shilla, jadi sekalian*<penulis:nebeng mulu lo Shil…<Shilla:lha script begitu <penulis:oh iy iy??*
Shilla yang awalnya berencana bolos sekolah, jadi berharap bisa ketemu Rio buat nanyain alasan Rio memutuskan hubungan mereka. Itupun atas usul dari Mami. Ray sendiri semangat banget ke sekolah barunya-Ray kelas 10, Shilla kelas 11-.
Tapi, yang ia temukan bukanlag Rio, melainkan CAG, Cakka, Alvin, dan Gabriel. Mereka adalah temen gank Rio yang juga akrab banget sama Shilla, karena pacar mereka juga temen segank Shilla. Tanpa ragu lagi, Shilla menghampiri CAG yg sepertinya sedang membahas sesuatu.
“Cakka, Alvin, Briel-panggilan Gabriel-…”panggil Shilla satu persatu.
“Ada apa Shil?”Tanya CAG bebarengan.
“Gue mau nanya, kalian liat Rio gak?”Tanya Shilla.
“Mmm…Shil, Rio…”Jawab Alvin yang tak dilanjutkan.
“Rio kenapa? Bilang ke gue, cepetan…”desak shilla.
“rio…masuk rumah sakit shil..”lanjut Briel.
“apa? Kenapa lo semua gak ngasih tau gue sih? Lo anggep gue siapanya rio?”cecar shilla.
“shil…shilla…ini semua permintaan rio buat nggak ngasih tau lo…dan juga keluarganya…”jawab cakka.
“tapi kenapa? Kenapa dia meminta itu? Dia nggak mikir gue dan keluarganya bakal gimana? Trus sekarang dia di rumah saki mana?”cecar shilla lagi.
“dia di rumah sakit bunda… ada di ruang icu…”jawab Alvin.
“kita ke sana sekarang. Lo semua ikut gue! Itu hukuman buat lo semua karena udah bohongin gue…”shilla menarik cag menuju parkiran keluar sekolah.
Cag hanya bisa pasrah, untunng satpam sekolah lagi cuti jadi nggak ada yang tau kalo cag+shilla cabut dari sekolah buat nemuin rio. Shilla menyetop sebuah taxi di depan sekolah. Tak lama mereka sudah ada di jalan menuju rumah sakit.
Tak lama mereka pun sampe. Shilla berlari kencang menuju ruang icu. dia sudah sangat khawatir sama keadaan rio. Tadi di taxi, cakka menceritakan kalo rio menderita penyakit leukemia stadium akhir. Dan selama mendengarkan hal itu shilla menangis tampa henti*<penulis:cengeng lo shil… <shilla:namanya juga orang kaget dan khawatir, udah ah balik… <penulis:tumben lo yang ingetin…ok deh, capcus…*
Shilla yang pertama kali sampe di ruang icu*ya iyalah, org dia lari…*. Cag menyusulx dri belakang. Shilla udah gak mampu berkata apa2 sewaktu melihat segala alat medis yang dipasang dokter untuk mempertahankan rio. Shilla kembali menangis, cakka menghampiri shilla dan menyentuh bahu shilla, tanda bahwa ia juga merasakan hal yang sama dengan shilla.
Tiba2 tangan rio tampak bergerak, shilla langsung membuka pintu icu dan mendekati rio. Rio yang tengah terbaring tampak kaget melihat shila ada di sini. Dia berusaha untuk tersenyum dibalik wajah pucatx. Tiba2, rio meraih tangan shilla. Dan mendekatkan shilla ke dirix.
“shilla yang cantik…jangan nangis… rio g suka liat shilla nangis…”kata rio lemah.
“gimana aq gak nangis io… kamu kayak gini… kenapa kamu gak bilang kea q sih io? Kenapa kamu sembunyiin semuanya dari aq? Aq kan pacar kamu…”jawab shilla.
“eh, kemaren udah putus lho…”protes rio.
“rio…kamu harus sembuh io…aku gak bisa tanpa kamu…”ucap shilla air matax mengucur kembali.
“eh, dibilang jangan nangis juga… em…shilla…maaf ya…aq nggak bisa sama kamu terus, hidup aq singkat…mungkin sebenar lagi…aq gak bisa temenin kamu terus, walaupun sebenerx aq juga saying banget sama kamu…tapi…uhuk…uhuk…”rio terbatuk, batuk darah.
“cakka, briel, Alvin, cepet panggil dokter…”perintah shilla.
“gak…usah…kka…vin…el…ja…ngan…pan…ggil..dok…ter…gue…mau…lo…se…mu…a…a..da…di…sam..ping…gue…sek..ara..ng…gu…e…sa…ya..ng…lo…se…mu…a”bantah rio terbata-bata.
Tiba-tiba denyut nadi rio yang terpampang di monitor pendeteksi denyut jantung membentuk gris lurus*ituloh,tandax denyut jantung org yg udh meninggal*
Shilla yg melihat itu langsung menangis histeris. Cakka tak kuasa menahan air matax begitu juga Alvin. Tapi briel, dia berlari mencari suster dan dokter dgn harapan rio bisa diselamatkan.
Tapi sayang, semua usaha briel sia2, rio sudah menghadap sang khalik dengan tenang. Dengan sebuah senyuman yang tersungging manis di wajahx.
<<SKIP>><<SKIP>><<SKIP>>
Di pemakaman, ortu rio tak kuasa menahan air mata mereka saat tau putra sematawayangx*halah* telah tiada mendahului mereka. Yang paling terpukul oleh kematian ini adlh shilla. Dia menangis terus tanpa henti.
Saat semua orang telah pulang, shilla tersungkur di atas gundukan tanah merah yang basah itu. Ia menangis tapi tak bersuara. Perlahan lahan shilla mendendangkan sebuah lagu.
Jujur, aku tak sanggup, aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkn dapat kudustai
Meskipun harus tertatih



TAMAT

Kekasih Gelap *cerpen*

Via menatap Alvin dan Shilla,shbtx,sdang bermesraan di hdpnx. Ad rasa seneng krn shbtx bhga, tpi jga ad rasa cemburu. Via mmg mencintai alvin lbh dl dr shilla, tp sprtx cntx bertepuk sblh tgn. Dan hri ini, dgn terpaksa via menyanggupi permintaan shilla buat nemenin dy jalan ma alvin.
Tp tnp disangka oleh via, berkali2 mata alvin tampak mencuri2 pandang ke arah drix. Dan pandangan i2 sring bertabrakkan(?) dgn pandangan via.
"via, gue ti2p alvin dlu y? Gue mau beli ice cream dlu..."pamit shilla memecah kediaman via.
"okidoki"jawab via smbil mengangkat jempol kananx.
"kmu jgn nakal y, say?"kata shilla ke alvin.
"emgx aq nak kcil?"blas alvin.
Shilla terkikik lalu meninggalkan via dn alvin. Slma kepergian shilla,diantara via n alvin tk ad obrolan.
Tk lma shilla kmbl dgn 3 ice cream di tanganx. Via hnx diam smbl menghabiskan icex. Stlh hbis, shilla mengajak mrk pulg, via lgsg stj.
<skip><skip>
Keesokkan harix,via sdran di kls. Shilla lg ke kantor sma bu okky. Tiba2 wkt via mw membuka novelx,sebuah bygn menghalangi chy mtahri yg msuk dr jendela kelas.
Via mendongak kesal tpi hnx diam swkt tau alvin berdiri di hdpnx dgn senyum mautx.
Alvin menarik tgan via paksa. Via hnx mengikuti tnp berkata apapun. Styp ketemu alvin, via lgsg bungkam kehilangan kta2.
Akhirx mrk smpe di taman blkg skolah. Via menatap mata sipit alvin heran+bingung, apalg alvin berlutut di hdpnx.
"vi,aq tw,aq msh milik shilla, tp km mw g jd pcar aq? Aq cinta km vi, ju2r aq pcrn sm shilla bkn krn aq cnt ma dy..."kata alvin.
"kenapa?"potong via cpet.
"krn aq pgen dket sm km vi... Aq cnt km lbh dr apapun yg aq pux, bahkan dri bola"jwab alvin.
"aq mau vin, jdi pcar km...tpi aq pux satu permintaan buat kmu"balas via.
"apa i2 vi? Slm aq bisa dan aq mampu, aq akan lakuin utk km..."tanx alvin.
"jgn putusin shilla...aq mhon vin, aq gmw dy jd sdih atopun kcw krn aq"potong via lgi.
"baiklah...wlu permintaanmu agk aneh"jawab alvin.
Perlahan alvin maju dan mengecup pipi chubby via. Sktk i2 jantung via berlari tak tentu arah tpi bibirx membentuk sbuah senyuman manis.

<skip><skip>
udah 3blan via dn alvin berpcrn,tnp sepengetahuan shilla tentux. Krn alvin dn shilla msh berpcrn. Y,alvin memenuhi permintaan via.
Dn slm 3blan ini, via dn alvin sll ketemu di bukit idola. Bukit ini mrk tmkan dua bulan lalu. Dan bukit i2 sma skli tdk diketahui shilla.
"lo i2 kmn az sie vi lw istirahat kedua? Kmu jg vin, jga kabur g jelas"tnya shilla, pas istirahat, ke alvin n via.
"aku..." "gue..."jawab via n alvin brengan.
"ato jgan2 klyn pcrn di blkg gue?"todong shilla.
"ngaco deh lo shil... Gue i2 ke perpus, ad novel keren dsna..."jwb via bohong.
"iya, kmu ini ngaco g ngira2"tambah alvin.
"iya deh iya..."jwab shilla ngalah.
Via terdiam bgt jg alvin. Dlam hti mrk sgt ketakutan. Via tkut kalo shilla tau dy pcrn di blkgx shilla gmw jd sobatx lg. Alvin beda,dy tkut via mutusin drx lw shilla tw rhs mrk.
Bel msuk memecah khngan diantara ketigax. Shilla menuju kelas bareng via, sdang alvin brjlan sdran.

Dua hari kemudian, hari ini valentine day. Tpi krn shilla pcar terang(?) alvin jdi via terpaksa ngalah. Lgpl alvin janji akn ktm di bukit idola malam nanti.
Via berdandan cntk hri ini. Entah mgp,feellingx mengatakau dy akn mengalami hal yg indah.
~^~^~^~^~^~^~^
"udah syp kan shil?"tnx rio,pcar gelap shilla.
"iy io..."jawab shilla.
Yup,shillapun pux pcar gelap bernama rio. Rio i2 ank sklh sblh. Shilla emg udh ad rasa ma rio sblm dy pcrn ma alvin.
Tpi krn alvin nembak drx jd y dy trima, cz alvin i2 ckup populer di sklh.
Rio membawa mtorx ke sebuah bukit. Bukit idola,tepat s't via dn alvin jga ad di situ.
Dan shillapun mlht via n alvin bermesraan. Ad prsn marah krn dibohongi,tp dy g cemburu krn di hatix udh ad rio.
"alvin...via..."panggil shilla.
Sontak alvin dn via berbalik,wajah mrk tmpk tgang.
"shil...shilla..."blas via takut.
"wow, hbat y..." "ini g sprt yg km bygn shil..."potong alvin.
"apaan sih vin maen motong omgan org? Oiya, mumpung km ad dsni, aq mw mnt ptus sma km"jawab shilla.
"shil..." "maaf y vin,slm ini aq bhgn km... Slm ini aq pcrn ma rio dblkg km..."lanjut shilla.
"hah?jdi km jg selingkuh?"alvin jdi lemot#peace\/#
"iy...aq g say ma km vin, i2 smw aq lkuin krn aq gmw km skit..."jwab shilla.
"oh...iy, gpp, org aq jga pcrn ma via... Y udah, aq pcrn ma kekasih gelapq dlu y?"pamit alvin.
"gue jga deh"kta shilla.
Jdix alvin pcran ma via, shilla sma rio. G ada yg skit diantara mrk krn trnyt mrk pda pux kekasih gelap.

Tamat

PILIHANKU *cerpen*

*huaiii...ketemu agy ma saiia...sang penulis gaje...hihi...ayo yg vote RiFy, wajib baca...hehe... Ya udah, yukk....Capcuuuus....*
hai, namaku alyssa saufika umari, biasa dipanggil ify. Aku seorang anak sma yg bawaannya have fun terus, tapi itu dulu. Ya,dulu sebelum rio dan alvin nyatain cinta ke aku.
Ada rasa bangga sie bsa ditembak dua cowok famous di skul, tpi bingung juga. Soalnya, alvin n rio itu sobatan, aku ga mau buat persobatan mereka renggang gara2 aku.
"via, aku mau tanya sama kmu..."kataku pada via,sohibku.
"tanya ja kali fy..."jawabnya.
"kalo kmu dihadapin 2pilihan, kmu plih mana?"tanyaku.
"tergantung..." "tergantung?"potongku.
"ya tergantung situasinya ify cantik...eh tumben kmu nanya beginian? Kenapa?"tanya via balik.
"aku ditembak rio,vi..."jawabq pelan.
"bagus donk, kmu kan say ma dya?" "alvin juga..."via lgsg terdiam, dy pasti kaget bgt, coz dia say ma alvin. Inilah slah stu alsnq jadi bingung.
"aku bingung vi...aku mmg say ma rio, tapi aku ga mau pershbtan alvin ma rio rusak. Dan kalo aku terima alvin, kmu gimana?"lanjutku.
Via terdiam sejenak"saran aku cuma satu fy, dengerin keinginan hati kecil kamu, dari situ kmu bisa ngambil pilihanmu yg terbaik. Klo aku ga msalah kok fy..."kata via.
Aku terdiam mendengar perkataan via. Via tersenyum tipis. Pasti hatix juga gelisah walau dia berusaha menutupix.

******************
pagi ini aku bangun seperti biasa. Bedanya, nanti aku bakal ketemu sama alvin,rio,dan juga via. Tadi malem aku nglakuin apa yang disaranin via, dengerin hati kecil, dan bener aku udah nemuin pilihanku.
Aku jemput via dan mengarahkan mobil ke taman bintang. Ya, aku akan katakan pilihanku di sana. Tak lma aku n via sampe di taman bintang.
Aku ngliat alvin n rio lagi ngobrol di bawah pohon. Aku n via menghampiri mereka. Mereka tampak terkejut ngliat via dateng sama aku.
"eh,via juga dateng?"tanya rio,dia anaknya rada easy going.
"iya io, aku yang ngajak..."jawabku.
"kmu nyuruh kita ke sini, kenapa?"tanya alvin to the point.
"gini vin, io...aku tau pilihanku pasti akan melukai slah satu dari kalian, tapi aku mohon, apapun pilihanku nanti kalian ga boleh saling memusuhi..."jawabku.
"baik..."balas alvin+rio barengan.
"maaf vin...aku say sma rio, dan satu hal lagi, ada orang yg say ma kamu..." "siapa?"tanya alvin.
"sivia... Dy say ma kamu, vin... Dan aku ga bisa trima kamu, karna aku ga mau dia sakit hati..."jawabku.
"lalu untuk aku fy?"tanya rio.
"kamu udah tau jawabannya rio...aku terima kmu, tapi..."aku menggantungkan kata2ku.
"tapi?"tanya rio penasaran.
"kamu ga boleh ngecewain aku karna aku milih kamu..."lanjutku.
"itu udah pasti..."jawab rio.
Perlahan, rio memelukku. Aku sempet kaget, tapi aku membalasnya setelah sadar kalo kita udah resmi.
Tak lama aku melepas pelukanku ma rio. Eh, itu alvin ngapain ya pake berlutut di depan via? Jangan2 dya nembak via lagi?tanyaku dalam hati.
Bener banget, alvin nembak via. Walaupun sayup2,aku tau kalo alvin bilang low dia akan nyoba say ma via.
Dari kejauhan, aku ngliat via tersenyum padaku. Tiba2, rio menarikku ke AlVia. Via mendekat padaku.
"makasih fy... Pilihanmu sangatlah tepat..."kata via.
"ini berkat kmu juga via..."jawabku.
Aku memeluk via. Via membalasnya. Yah, aku udah bisa memilih dengan hati kecilku, dan pilihan itu tepat. Saran aku buat kalian, jika kalian dihadapkan 2pilihan, dengarkan hati kecil kalian, maka kalian akan nemuin sebuah pilihan yang tepat...


*gaje banget kan? Iya donk, kan penulisx gaje... Ayo,aq tggin komen,kritik,saran, n like kalian. Terutama dari yg vote RiFy kmrn, i2 wajib...hehe... Arigato gozaimashita*